Kasek Panwaslu Kecamatan Sangalla Selatan Bantah Informasi Penyewaan Meja Milik Pemerintah

TANA TORAJA - Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Lukas Rempe, bantah informasi perlengkapan kantor atau meubelair milik pemerintah kecamatan di sewa untuk digunakan di Sekretariat Panwaslu, Rabu (8/2/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Lukas Rempe, melalui pesan Whatsappnya saat dikonfirmasi pada tanggal 25 Januari 2023 bahwa itu semua tidak benar kalau meubelair milik pemerintah kecamatan di sewa oleh sekretariat Panwaslu Sangalla Selatan, tapi yang benar adalah dipinjam pakai sementara di tahun 2022 lalu karena anggaran belum turun.

Baca juga: Puteri Komarudin Imbau BTN Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Milenial

"Siapa yang bilang, coba tanya orang atau datang ke sekret buktikan. Lihat miki saja LPJ dan hitung semua pengeluaran, lalu datang ki di sekret cocokkan dan tanya di kantor kecamatan siapa terima sewanya, minta bukti kwitansinya, " jelas Lukas Rempe, melalui pesan Whatsappnya.

Selaku Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Sangalla Selatan, Lukas Rempe juga menjelaskan jika keberadaan perlengkapan meubelair kantor tersebut dipinjam waktu baru mulai masuk ke sekret.

Baca juga: Anggaran TNI Tahun 2022 Sebesar Rp151 Triliun Perlu Ditingkatkan

"Begini, saya pinjam waktu kami baru masuk sekret dan itu uang sewa kami pakai panjar tukang pembuat meubelair sejumlah 2 juta rupiah, bahkan pajaknya kami tutupi saja sehingga kami bukatkan 2 juta untuk anjar. Kalau bayar sewa sewa mana ada sedangkan potongan pajak saya pakai uang pribadi, " beber Lukas Rempe.

Adanya panjar tersebut yang dijelaskan oleh Lukas Rempe merupakan dana awal biaya sewa meubelair dimana baru 2 juta rupiah biaya sewa mobiler yang cair pada tahun 2022

Baca juga: Cegah Data Ganda Penerima BLT-Dana Desa, Cucun Ahmad Syamsurijal Minta Pemerintah RapiKan DTKS

Informasi tersebut saat dikonfirmasi sebelumnya pada tanggal 18 Januari 2023 melalui pesan Whatsapp ke Ketua Bawaslu Tana Toraja, Serni Pindan, menjelaskan jika informasinya dipinjam pakai Sekcam Sangalla Selatan.

"Informasinya dipinjam pakai Sekcam Sangalla Selatan, " jelas Serni Pindan.

Baca juga: Fraksi Demokrat Beri Beberapa Catatan Kritis Terhadap RUU P2 APBN 2021

Tapi di satu sisi Serni Pindan membeberkan jika informasi dari Kepala Sekretariat Panwaslu Sangalla Selatan kalau keberadaan meubelair tersebut disewa dan sudah dikembalikan.

"Info dari Kaseknya itu disewa tapi untuk tahun ini sudah dikembalikan, " terang Serni.

Baca juga: Haerul Amri Minta Kemenparekraf Kembangkan Industri Wisata Religi

Sementara, Kepala Sekretariat Bawaslu Tana Toraja saat dikonfirmasi sebelumnya akan hal itu pada tanggal 18 Januari 2023, Delbi, menjelaskan jika perlengkapan meubelair kantor yang dipakai sekarang di Sekretariat Panwaslu Sangalla Selatan belum masuk semuanya.

Sedangkan untuk anggaran perlengkapan kantor di tahun 2022, Delbi beberkan jika itu sudah.

"Rupanya yang dipakai sekarang belum semuanya masuk, info jelasnya hubungi Kepala Sekretariat Panwasnya. Belum ada anggarannya untuk tahun 2023 bosku, 2022 sudah, " urai Delbi, melalui pesan Whatsappnya. 

Simpang siurnya akan hal ini saat dikonfirmasi langsung ke pemilik usaha meubelair di Sangalla, pada tanggal 28 Januari 2023, diketahui jika perlengkapan meja kantor 1/2 biro yang di pesan Kepala Sekretariat Panwaslu Sangalla Selatan, baru sementara dikerja.

"Ini pak, baru sementara dikerja dimana ada 5 unit bersama 1 unit lemari arsip ditambah 2 meja biasa. Dan yang baru selesai kami kerja itu hari adalah meja biasa 5 unit dimana proses kerjanya dipercepat karena katanya mau dibuatkan laporannya, " ucap Nurhaerani, selaku pemilik usaha meubel.

Baca juga: Irwan Sampaikan Program APBN Masuk Wilayah Kutai Barat

Dan untuk biaya 5 meja biasa tersebut kata pemilik meubelair bahwa baru di bayar panjar 2 juta sedangkan untuk 5 meja 1/2 biro ditambah 2 lagi meja biasa, itu belum sama sekali dibayar.

"Yang di panjar itu adalah yang meja biasa 5 unit yang dibuat pertama tapi yang untuk pesanannya 5 unit meja 1/2 biro, 1 lemari arsip dan 2 meja biasa lagi, itu belum ada pembayaran, " ungkap Nurhaerani.

Keberadaan meja ini dan lemari arsip saat dikonfirmasi lanjut kembali pada hari ini Rabu (8/2/2023), Nurhaerani mengatakan jika sudah dikerja tapi belum diserahkan ke pihak Panwaslu Sangalla Selatan.

"Sekretaris dari Panwaslu Sangalla Selatan sudah minta ini meja dan lemari tapi kami belum berikan karena belum dibayar lunas, " tutur Nurhaerani.

(Widian)

Baca juga: Mardani Ali Sera Usulkan Anggaran IKN dan Kereta Cepat Dialihkan untuk Satpol PP